10 Tips Memilih MUA Wedding atau Perias Pengantin ala Rara Mispawanti


Hai hai semuanya,

selamat datang di website-ku yaa. Sesuai dengan judul artikel ini, aku berusaha memenuhi hasil polling Instagramku beberapa waktu lalu terkait gimana caranya menentukan MUA atau perias untuk pernikahan. That's why aku tegaskan disini kalau ini adalah tips memilih MUA Wedding atau Perias Pengantin bener-bener berdasarkan apa yang aku lakukan, kalau mau saling berbagi atau tanya-tanya boleh langsung tinggalkan komentar aja yaa.

Sekedar informasi, aku baru menikah sebulan yang lalu. Akad nikah dengan adat Paes Jogja Putri telah dilakukan di Yogyakarta pada 9 Maret 2019 pagi hari dan resepsi pernikahan dengan adat Paes Ageng Jogja Kanigaran telah dilakukan di tanggal yang sama pada siang hari. Setelah itu, acara resepsi ngunduh mantu dengan nuansa adat Palembang Modern juga telah dilangsungkan di Palembang pada 16 Maret 2019 lalu.


Yuk langsung simak tips memilih MUA Wedding atau Perias Pengantin ala Rara Mispawanti!

  1. Tentukan tema pernikahanmu, apakah pernikahan tradisional, internasional/nasional, rustik, atau chinese wedding.
  2. Tentukan alokasi dana (budget) untuk MUA Wedding atau Perias Pengantin. Kalau bisa ini harus detail ya, dana tersebut untuk calon pengantin wanita saja, sepasang dengan calon pengantin putra, keluarga, atau bagaimana.
  3. Kalau kamu memilih tradisional, tentukan apakah kamu ingin perias pengantin yang masih menjalankan adat (puasa, dsb) atau hanya ingin riasan dan pakaiannya saja yang secara adat. Ini matters banget loh. Jangan sampai salah memilih dari awal karena kamu lupa tentang ini.
  4. Carilah 3 sampai 5 MUA Wedding atau Perias Pengantin yang masuk ke dalam kriteria 1-3, misalnya: Tema pernikahanku adat Jogja dan ritualnya, aku mensyaratkan PERIAS PENGANTIN yang mengerti adat-istiadat kepakeman busana dan riasan wajah calon pengantin dan keluarga dengan budget total maksimal 50 juta.
  5. Lakukan observasi sebelum memesan dengan DP. Hubungi kontak dari beberapa pilihan tadi, lalu lakukan perbandingan fasilitas dan harga. Jangan lupa untuk membandingkan service dari admin/MUA/perias tersebut ya. Kalian engga mau kan dirias berjam-jam dengan tim yang tidak ramah? Berikan skor untuk masing-masing aspek tersebut.
  6. Lakukan observasi langsung datang ke nikahan kerabat, meskipun mereka tidak memakai jasa MUA wedding atau perias pengantin yang sama dengan yang kamu mau. The more you come, the more you have the feeling of foto Instagram vs kenyataan hahaha
  7. Setelah udah semakin berilmu bandingin foto Instagram vs kenyataan tadi, lakukan observasi langsung dengan cara KEPO FOTO TAG di Instagram (bukan foto yang mereka upload di akun official), perbanyaklah kepo foto-foto dari tag-tag foto para MUA wedding atau perias pengantin tersebut. Kalau perlu tonton live nya dan ingat efek ringlight/vanity/cahaya itu gimana ngaruhnya ke foto vs kenyataan lol. Berikan skor lagi ya untuk aspek ini.
  8. Terus datengin langsung kantor MUA Wedding atau perias tersebut. Lihat-lihat portofolio mereka disana, suasana kantor gimana, amati timnya pereuss biar laris atau emang willingness to make your wedding day special, alat dan bahan sesuai engga sama harganya, dsb. Terus kasih skor lagi ya.
  9. Setelah udah dapet skor total, bikin ranking ya. 
  10. Diskusikan temuan kamu beserta rankingnya dan diskusi dengan PASANGAN terlebih dahulu, baru dengan orangtua. Kenapa aku sarankan dengan pasangan? berdasarkan pengalamanku, kalau suara kalian sebagai calon pengantin udah satu suara akan lebih kuat saat keinginan kalian disampaikan ke keluarga dan meminimalisir pertengkaran sebelum menikah hehe.
Sekian 10 tips dari aku untuk memilih MUA wedding atau perias pengantin,
semoga bermanfaat yaaa.

with love,
Rara Mispawanti

0 Comments